Senin, 30 Mei 2011

tugas 3

  PROSPEK EKONOMI INDONESIA TAHUN 2011


Perekonomian Indonesia pada tahun 2010 cukup menggembirakan di karenakan saat sebagian besar negara di dunia mengalami pertumbuhan negatif, Indonesia justru malah mengalami pertumbuhan perekonomian dengan laju sekitar 6%, yaitu pada tahun 2010 pertumbuhan ekonomi di Indonesia dapat mencapai 5,5-6% dan meningkat pada tahun 2011 menjadi 6,0-6,5%. Sehingga dengan demikian maka prospek ekonomi Indonesia akan lebih baik dari yang diperkirakan sebelumnya.

Di laporkan oleh World Economic Forum bahwa peringkat daya saing Indonesia untuk 2010-2011 naik 10 tingkat di angka 44 dari peringkat sebelumnya yang berada di level 54. Kenaikan tersebut terutama didorong kinerja makro ekonomi yang sangat baik sehingga kinerja ekspor tumbuh pesat.

Bukan hanya itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga disebabkan karena pemulihan global yang terlihat jelas dari berbagai indikator ekonomi baik di negara maju yakni Amerika Serikat & Jepang maupun di kawasan Asia yakni China & india yang menjadi mitra dagang Indonesia. Seperti di AS pemulihan terlihat pada pengeluaran konsumsi masyarakat yang terus menguat di sertai dengan peningkatan respon di sisi produksi. Sementara di Jepang, ditandai oleh pertumbuhan positif pada triwulan terakhir 2009. Di Cina & India pemulihan tercermin pada laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sehingga berbagai perbaikan tersebut di atas memberikan dampak positif bagi negara-negara yang menjadi mitra dagangnya, termasuk Indonesia.

Dampak positif yang ditimbulkan pemulihan ekonomi global terhadap perkembangan sektor eksternal perekonomian Indonesia, tidak hanya terjadi pada peningkatangkatan ekpor komoditas pertanian & pertambangan tetapi juga pada ekspor komoditas manufaktur mulai mengalami peningkatan. Perkembangan tersebut mendukung pertumbuhan di sektor industri & sektor perdagangan yang lebih tinggi dari yang diperkirakan. Akibat peningkatan ekspor terebut, aktivitas impor juga mulai mengalami peningkatan, meski pada tingkat yang masih rendah.
Selain membaiknya kinerja ekspor, perbaikan lainnya juga ditunjukkan oleh kegiatan konsumsi swasta. Hal ini dikonfirmasi oleh peningkatan berbagai indikator konsumsi, seperti impor barang konsumsi, penjualan motor & mobil erta penjualan ritel. Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi rumah tangga diperkirakan akan terus meningkat sejalan dengan pendapatan yang lebih tinggi karena income effect dari perbaikan ekspor & terjaganya tingkat keyakinan konsumen.
Sehingga semua hal tersebut di atas menimbulkan keyakinan pada investor asing terhadap Prospek Ekonomi Indonesia yang semakin membaik tercermin pada surplus transaksi modal & financial yang masih cukup tinggi.

Menurut Djayendra, beberapa hal yang perlu diperhatikan di tahun 2011 adalah
1.    Pemerintah harus lebih fokus untuk pemerataan dan pembangunan ekonomi domestik.

2.    Industri dalam negeri harus lebih dilindungi dan jangan dibiarkan menjadi korban dari industri murah China.

3.    Jangan terlalu terlena dengan angka-angka ekonomi makro, tapi perhatikan sifat dari angka-angka ekonomi makro tersebut.

4.    Manfaatkan momentum positif perekonomian Indonesia di tahun 2011 untuk memperkuat fondasi sektor usaha perkebunan, pertanian, perikanan, dan energi.

5.    Manfaatkan potensi kreatifitas masyarakat Indonesia untuk memperkuat fondasi ekonomi domestik.

6.    Alam Indonesia yang luar biasa indah ini seharusnya mulai dikelola secara profesional untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara.

Resiko & Tantangan Ekonomi di 2011

Komite Ekonomi Nasional dalam buku Prospek Ekonomi Indonesia 2011 menuturkan ada sejumlah tantangan dan risiko yang perlu diantisipasi Indonesia di tahun depan sebagaimana dilansir vivanews.com adalah :

         Tantangan atas kemungkinan terjadinya gelembung nilai aset (asset bubble) dan inflasi, karena kurangnya daya serap ekonomi nasional terhadap masuknya modal asing, termasuk jangka pendek.Terhentinya arus modal masuk dan bahkan terjadinya penarikan kembali modal masuk dalam jumlah besar.

          Subsidi energi dan alokasi yang kurang efisisien. Selama ini, subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) masih dinikmati orang mampu (berpenghasilan tinggi). Terkait masalah ini, Ketua Komite Ekonomi Nasional, Chairul Tanjung mengatakan yang wajib mendapat subsidi ialah orang miskin, orang mampu sebaiknya tidak dapat subsidi.
Resiko inflasi terutama dipicu komponen makanan, pendidikan, dan ekspektasi inflasi.
Infrastrukstur dan interkoneksi (transportasi) yang kurang memadai.


Peningkatan daya saing, perbaikan pendidikan, dan pelatihan serta penambahan pasokan tenaga teknik terdidik yang menjadi penghambat bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi produk (utamanya yang padat karya), menghambat investasi dan mengurangi penciptaan nilai tambah dan lapangan pekerjaan. Masalah daya saing Indonesia masih tertinggal dibawah Malaysia, Singapura dan Thailand.Daya serap atau belanja pemerintah (pusat dan daerah) yang masih belum optimal.
Resiko yang berkenaan dengan kondisi politik dan hukum yang terjadi.
Resiko perubahan iklim, bencana alam, dan krisis keuangan yang datang secara mendadak.
Tantangan resiko global, seperti pemulihan ekonomi negara maju masih akan lama, sehingga berdampak pada pemulihan ekonomi dan perdagangan dunia.
Geopolitical-Geoeconomy G2 mengenai persoalan ketidakseimbangan ekonomi dunia, perang kurs dan potensi perang korea yang sangat tergantung pada G2 (China-AS), bukan G20.



Sumber :   
·        www.wikipedia.com

Minggu, 06 Maret 2011

tugas 2 perekonomian indonesia(rangkuman)

pengertian sistem ekonomi adalah suatu kumpulan dari aturan-aturan atau kebijakan yang paling berkaitan dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran.

macam-macam sistem ekonomi
sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi dimana kegiatan ekonominya yang masih sangat sederhana.
sistem ekonomi tradisional adalah
1.masyarakat hidup berkelompok secara kekeluargaan
2.tanah adalah sumber kehidupan bagi masyarakat
3.belum adanya pembagian pekerjaan
4.pertukaran secara barter
5.tingkat dan macam produksi sesuai kebutuhan
sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya diatur oleh pusat
1.semua sumber dan alat produksi dikuasai oleh negara
2.hak milik seseorang atas alat dan sumber produksi tidak ada
3.kebijakan perekonomian sepenuhnya diatur oleh pusat
4.pembagian kerja di atur oleh negara
5.masyarakat tidak bisa memilih jenis pekerjaan

sistem ekonomi pasar adalah sistem ekonomi yang sepenuhnya dilaksanakan oleh swasta dan nagara hanya mengawasi jalannya perekonomian.
ciri-ciri ekonomi pasar
1.sumber dan alat produksi dikuasai oleh swasta
2.rakyat diberi kebebasan mengatur sumber dan alat produksi
3.muncul persaingan antar pengusaha
4.dalam masyarakat terdapat pembagian kelompok-kelompok ,yaitu pemilih faktor produksi dan pekerjaan(buruh)

sistem ekonomi campuran adalah gabungan dari sistem ekonomi komando dan pasar
berikut ciri-ciri perekonomian campuran
1.alat produksi yang vital dikuasai oleh negara
2.alat produksi yang kurang penting dikelola swata
3.perekonomian dilaksanakan bersama antara pemerintah dan masyarakat
4.hak milik diakui sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan umumtugas 1 sistem perekonomian
pengertian sistem ekonomi adalah suatu kumpulan dari aturan-aturan atau kebijakan yang paling berkaitan dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran.

macam-macam sistem ekonomi
sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi dimana kegiatan ekonominya yang masih sangat sederhana.
sistem ekonomi tradisional adalah
1.masyarakat hidup berkelompok secara kekeluargaan
2.tanah adalah sumber kehidupan bagi masyarakat
3.belum adanya pembagian pekerjaan
4.pertukaran secara barter
5.tingkat dan macam produksi sesuai kebutuhan
sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya diatur oleh pusat
1.semua sumber dan alat produksi dikuasai oleh negara
2.hak milik seseorang atas alat dan sumber produksi tidak ada
3.kebijakan perekonomian sepenuhnya diatur oleh pusat
4.pembagian kerja di atur oleh negara
5.masyarakat tidak bisa memilih jenis pekerjaan

sistem ekonomi pasar adalah sistem ekonomi yang sepenuhnya dilaksanakan oleh swasta dan nagara hanya mengawasi jalannya perekonomian.
ciri-ciri ekonomi pasar
1.sumber dan alat produksi dikuasai oleh swasta
2.rakyat diberi kebebasan mengatur sumber dan alat produksi
3.muncul persaingan antar pengusaha
4.dalam masyarakat terdapat pembagian kelompok-kelompok ,yaitu pemilih faktor produksi dan pekerjaan(buruh)

sistem ekonomi campuran adalah gabungan dari sistem ekonomi komando dan pasar
berikut ciri-ciri perekonomian campuran
1.alat produksi yang vital dikuasai oleh negara
2.alat produksi yang kurang penting dikelola swata
3.perekonomian dilaksanakan bersama antara pemerintah dan masyarakat
4.hak milik diakui sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan umum

TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN EKONOMI


A. Teori Pertumbuhan Ekonomi

Sebelum membahas tentang pertumbuhan ekonomi terlebih dahulu kita akan bahas beberapa teori pertumbuhan ekonomi yang dikemukakan beberapa ahli. Pada abad-19 banyak ahli ekonomi yang menganalisis dan membahas, serta mengemukakan teori-teori tentang tingkat-tingkat pertumbuhan ekonomi. Antara lain Retrich List, Brunohilder Brand, Karl Bucher dan Walt Whitman Rostow.

Retrich List adalah penganut paham laisser-vaire dan berpendapat bahwa sistim ini dapat menjamin alokasi sumber-sumber secara optimal tetapi proteksi terhadap industri-industri tetap diperlukan.

Brunohilder Brand adalah pengkritik Retrich List, mereka mengatakan bahwa perkembangan masyarakat atau ekonomi bukan karena sifat-sifat produksi atau konsumsinya, tetapi lebih ditekankan pada metode distribusi yang digunakan. Brunohilder Brand mengemukakan 3 (tiga) sistim distribusi yaitu :

1. Natural atau perekonomian barter

2. Perekonomian uang

3. Perekonomian kredit

Sedangkan Karl Bucher mempunyai pendapat yang serupa walaupun tidak sama. Karl Bucher mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah melalui 3 (tiga) tingkatan yaitu :

1. Produksi untuk kebutuhan sendiri

2. Perekonomian kota, dimana pertukaran sudah meluas

3. Perekonomian nasional, dimana peranan pedagang-pedagan tampak makin penting jadi barang-barang itu diproduksi untuk pasar. Ini merupakan gambaran revolusi di Jerman.

Walt Whitman Rostow dalam bukunya : De Stages of Economic Growth mengemukakan bahwa proses pertumbuhan ekonomi dapat dibedakan dalam 5 tahap dan setiap negara di dunia dapat digolongkan ke dalam salah satu tahap dari 5 tahap pertumbuhan ekonomi tersebut. Tahap-tahap pertumbuhan ekonomi Rostow adalah :

1. Tahap masyarakat tradisional

2. Tahap prasyarat lepas landas

3. Tahap lepas landas

4. Gerakan kea rah kedewasaan

5. Masa konsumsi tinggi

B. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Sejak kemerdekaan pada tahun 1945, masa orde lama, masa orde baru sampai masa sekarang (masa reformasi) Indonesia telah memperoleh banyak pengalaman politik dan ekonomi. Peralihan dari orde lama dan orde baru telah memberikan iklim politik yang dinamis walaupun akhirnya mengarah ke otoriter namun pada kehidupan ekonomi mengalami perubahan yang lebih baikTAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN EKONOMI


A. Teori Pertumbuhan Ekonomi

Sebelum membahas tentang pertumbuhan ekonomi terlebih dahulu kita akan bahas beberapa teori pertumbuhan ekonomi yang dikemukakan beberapa ahli. Pada abad-19 banyak ahli ekonomi yang menganalisis dan membahas, serta mengemukakan teori-teori tentang tingkat-tingkat pertumbuhan ekonomi. Antara lain Retrich List, Brunohilder Brand, Karl Bucher dan Walt Whitman Rostow.

Retrich List adalah penganut paham laisser-vaire dan berpendapat bahwa sistim ini dapat menjamin alokasi sumber-sumber secara optimal tetapi proteksi terhadap industri-industri tetap diperlukan.

Brunohilder Brand adalah pengkritik Retrich List, mereka mengatakan bahwa perkembangan masyarakat atau ekonomi bukan karena sifat-sifat produksi atau konsumsinya, tetapi lebih ditekankan pada metode distribusi yang digunakan. Brunohilder Brand mengemukakan 3 (tiga) sistim distribusi yaitu :

1. Natural atau perekonomian barter

2. Perekonomian uang

3. Perekonomian kredit

Sedangkan Karl Bucher mempunyai pendapat yang serupa walaupun tidak sama. Karl Bucher mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah melalui 3 (tiga) tingkatan yaitu :

1. Produksi untuk kebutuhan sendiri

2. Perekonomian kota, dimana pertukaran sudah meluas

3. Perekonomian nasional, dimana peranan pedagang-pedagan tampak makin penting jadi barang-barang itu diproduksi untuk pasar. Ini merupakan gambaran revolusi di Jerman.

Walt Whitman Rostow dalam bukunya : De Stages of Economic Growth mengemukakan bahwa proses pertumbuhan ekonomi dapat dibedakan dalam 5 tahap dan setiap negara di dunia dapat digolongkan ke dalam salah satu tahap dari 5 tahap pertumbuhan ekonomi tersebut. Tahap-tahap pertumbuhan ekonomi Rostow adalah :

1. Tahap masyarakat tradisional

2. Tahap prasyarat lepas landas

3. Tahap lepas landas

4. Gerakan kea rah kedewasaan

5. Masa konsumsi tinggi

B. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Sejak kemerdekaan pada tahun 1945, masa orde lama, masa orde baru sampai masa sekarang (masa reformasi) Indonesia telah memperoleh banyak pengalaman politik dan ekonomi. Peralihan dari orde lama dan orde baru telah memberikan iklim politik yang dinamis walaupun akhirnya mengarah ke otoriter namun pada kehidupan ekonomi mengalami perubahan yang lebih baik

sumber http://mardy-supriyatna.blogspot.com/2009/05/sistem-perekonomian-indonesia.html

tugas 1 sistem perekonomian

pengertian sistem ekonomi adalah suatu kumpulan dari aturan-aturan atau kebijakan yang paling berkaitan dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran.

macam-macam sistem ekonomi
sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi dimana kegiatan ekonominya yang masih sangat sederhana.
sistem ekonomi tradisional adalah
1.masyarakat hidup berkelompok secara kekeluargaan
2.tanah adalah sumber kehidupan bagi masyarakat
3.belum adanya pembagian pekerjaan
4.pertukaran secara barter
5.tingkat dan macam produksi sesuai kebutuhan
sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya diatur oleh pusat
1.semua sumber dan alat produksi dikuasai oleh negara
2.hak milik seseorang  atas alat dan sumber produksi tidak ada
3.kebijakan perekonomian sepenuhnya diatur oleh pusat
4.pembagian kerja di atur oleh negara
5.masyarakat tidak bisa memilih jenis pekerjaan

sistem ekonomi pasar adalah sistem ekonomi yang sepenuhnya dilaksanakan oleh swasta dan nagara hanya mengawasi jalannya perekonomian.
ciri-ciri ekonomi pasar
1.sumber dan alat produksi dikuasai oleh swasta
2.rakyat diberi kebebasan mengatur sumber dan alat produksi
3.muncul persaingan antar pengusaha
4.dalam masyarakat terdapat pembagian kelompok-kelompok ,yaitu pemilih faktor produksi dan pekerjaan(buruh)

sistem ekonomi campuran adalah gabungan dari sistem ekonomi komando dan pasar
berikut ciri-ciri perekonomian campuran
1.alat produksi yang vital dikuasai oleh negara
2.alat produksi yang kurang penting dikelola swata
3.perekonomian dilaksanakan bersama antara pemerintah dan masyarakat
4.hak milik diakui sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan umum

 sumber http://araisieou.wordpress.com/2011/02/11/pengertian-sistem-ekonomi-dan-sejarah-sistem-ekonomi-indonesia/

Jumat, 07 Januari 2011

tugas 9

1.
Tahap
I
Perkenalan
II
Pertumbuhan
III
Kematangan
IV
Kemunduran
Penjualan :
Biaya :
Laba :
Pelanggan :
Pesaing :

Rendah
Tinggi
Negative
Innovator
Sedikit
Menanjak
Moderat
Meningkat
Pemula
Meningkat
Puncak
Rendah
Tinggi
Mayoritas
Stabil
Menurun
Rendah
Menurun
Terlambat
Berkurang
2. Pada tahap kematangan karena penjualannya berada di puncak dengan biaya produksi yang rendah sehingga dapat menghasilkan laba yang tinggi dari pelanggan yang mayoritas ditambah pesaing yang stabil sehingga dari semuanya itu dapat disebut leader product. Contohnya :
Pasta gigi : pepsodent
Kendaran Mobil : BMW
Sabun mandi : LUX

3. Diversifikasi adalah penambahan produk baru yang mempunyai fungsi produk, proses produksi atau teknologi dan atau sasaran pasarnya berbeda dengan produk lama. Diversifikasi produk dapat dibedakan dalam beberapa pola. Perbedaan tersebut didasarkan pada kombinasi penggunaan fasilitas produksi atau teknologi (konvergen atau divergen) dan atay fasilitas pemasaran (konvergen atau divergen).
Pola diversifikasi :
a. Konsentris (produksi konvergen dan pemasaran divergen)
b. Horizontal (produksi divergen dan pemasaran konvergen)
c. Konglomerat (produksi divergen dan pemasaran konvergen)